8 Tips Mengatasi Kecanduan Junk Food

8 Tips Mengatasi Kecanduan Junk FoodSekarang ini tidak sedikit orang yang lebih suka memakan makanan cepat saji yang salah satunya adalah Junk Food. Diketahui bahwa istilah tersebut seakan – akan telah menjadi istilah tersendiri untuk memuaskan kondisi tubuh agar tetap kenyang tanpa harus mengeluarkan banyak waktu memasak di rumah. Seperti diketahui bahwa Fast Food atau makanan cepat saji memang sangat praktis, namun hal tersebut memicu terjadinya penyakit yang mengurangi ketahanan tubuh. Sehingga kesehatan badan akan terganggu.

Pada umumnya lapar di malam hari atau menjelang tidur telah menjadi kebiasaan utama setiap orang. Terlebih mereka yang merupakan anak kost, pelajar bahkan pekerja lemburan. Cara terbaik untuk mengenyangkan perut adalah mendatangi kedai atau warung kecil untuk menikmati ayam goreng, burger, nugget, gorengan hingga makanan cepat saji lainnya. Karena bagi mereka yang terpenting adalah kenyang sebelum tidur. Tentunya sangat sulit untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Akan tetapi beberapa tips di bawah ini sedikit banyak akan mampu mengatasi kecanduan Junk Food, antara lain;

1. Atur Menu Makanan
Setiap hari lidah semua manusia tidaklah sama dan konsisten terhadap asupan makanan. Karena pada umumnya, menu makanan yang harus tersedia selalu beragam. Jika terlihat itu – itu saja, maka selera makan akan menurun. Pada akhirnya kurangnya nafsu makan akan menguras kesehatan. Jika itu terjadi, segala ancaman penyakit mudah datang untuk menyerang seluruh sel – sel tubuh. Menyikapi kecanduan Junk Food bisa dilakukan dengan mengatur menu makanan. Paling tidak, menu tersebut mengandung makanan yang cukup mengenyangkan terutama pada malam hari. Karena kondisi badan akan berpuasa pada saat istirahat.

2. Banyak Makanan Berserat
Selebihnya pun mengonsumsi makanan berserat tinggi sangat baik untuk mencegah kecanduan Junk Food. Diketahui bahwa sayur – sayuran sangat mudah didapatkan dimana saja, terutama jenis tomat, jagung, brokoli, kacang – kacangan hingga beras merah. Mengonsumsi makanan tersebut secara bersamaan sangat dianjurkan untuk mengurangi daya tarik makanan cepat saji. Sebab selera lidah akan terbiasa dengan serat tinggi. Sehingga kondisi kesehatan masih tetap terjaga dengan baik. Apalagi ketika dikonsumsi setiap hari sebagai sarapan pagi, maka pada saat malam tiba hasrat untuk membeli camilan mulai pudar.

3. Penuhi Makanan Berprotein
Tak hanya menyiapkan dan mengonsumsi makanan berserat tinggi, tapi juga memenuhi makanan berprotein yang cukup. Sebab kandungan makronutrien dalam tubuh sangat mampu untuk melancarkan metabolisme yang pada akhirnya menyalurkan rasa kenyang yang berkepanjangan. Di sisi lain, hal tersebut juga mengurangi kekurangan karbohidrat. Beberapa jenis makanan yang mengandung protein adalah ikan laut, sayur segar hingga kacang – kacangan. Jika setiap manusia selalu menerapkan pola makanan tersebut setiap hari, pastinya mereka akan terhindar untuk mengonsumsi jenis Junk Food sekalipun berharga murah.

4. Banyak Makan Buah
Sejatinya Junk Food mengandung banyak nutrisi, protein hingga vitamin yang sangat tinggi. Akan tetapi beberapa produk makanan yang dipasarkan melalui supermarket banyak mengandung pengawet buatan. Sehingga hal tersebut akan memicu kondisi kesehatan tubuh. Di tambah lagi orang tersebut malas berolahraga, sehingga mendapatkan kesehatan prima terasa sulit. Cara mengatasinya adalah banyak makanan buah – buahan yang menyehatkan sebagai camilan sehari – hari. Setidaknya ada beberapa jenis buah yang harus ada di lemari pendingin serta dukungan air mineral yang cukup untuk memenuhi kadar gula dalam tubuh.

5. Kelola Variasi Menu
Secara mendasar, makan roti sebagai sarapan pagi atau makanan utama tidak terlalu menyehatkan. Sebab makanan tersebut tidak terlalu mengenyangkan dan memicu terjadinya mendapatkan Junk Food di luar rumah. Namun bila kita pandai mengelola variasi menu makanan setiap hari, maka upaya untuk menyantap makanan cepat saji sangat jarang terjadi. Sebab terdapat keseruan tersendiri terhadap makanan sehari – hari. Kondisi ini juga menghemat pengeluaran untuk tetap menjaga stabilitas kesehatan. Lagipula sayur mentah dan rempah – rempah lainnya selalu tersalurkan setiap hari berdasarkan hasil panen.

6. Berpikir Positif dan Maju
Mencegah kecanduan Junk Food juga bisa diimbangi dengan cara berpikir positif dan maju. Tanamkan ke dalam hati bahwa membeli makanan cepat saji sangat buruk terhadap kesehatan tubuh. Sebab banyak orang yang menderita obesitas, diabetes hingga kolesterol tinggi lantaran terlalu sering mengonsumsi makanan di luaran. Makanan tersebut telah diteliti dalam lanjut oleh berbagai badan pengawas kesehatan bahwa nilai gizinya tidak terlalu banyak. Sebab mereka hanya mendapatkan keuntungan secara sepihak tanpa memperhatikan kesehatan konsumen.

7. Istirahat yang Cukup
Perlu diketahui bahwa kebanyakan begadang atau insomnia akan memicu setiap orang untuk mengonsumsi Junk Food. Secara tidak langsung, hal tersebut diartikan agar kondisi perut pada saat itu tetap kenyang. Padahal makan di tengah malam sangat tidak dianjurkan oleh pakar kesehatan. Karena selain memicu terjadinya diabetes, juga mempengaruhi kekurangan darah. Tak heran jika begadang bukan merupakan aktivitas terbaik untuk mendapatkan kehidupan yang sehat. Karena setidaknya waktu istirahat yang cukup bisa mengurangi kecanduan Junk Food dalam kondisi apa pun.

8. Kelola Stres dengan Baik
Dan tips yang paling penting lagi adalah mengelola stres dengan baik. Stres terjadi lantaran terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Sehingga kadar gula yang mereka dapatkan dinilai terlalu tinggi dan tidak baik untuk kesehatan dan kecerdasan. Sebisa mungkin setiap orang harus mampu meredam emosi agar tetap tenang. Karena dengan begitu, mereka pun akan terbiasa dengan pola hidup sehat dan sukses menghindari ketertarikan terhadap segala jenis Junk Food.